top of page

Progressive Web App: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya

  • nadiah888
  • 19 Nov
  • 4 menit membaca
progressive web app

Bagi bisnis modern, mencapai pengguna dengan cepat dan efisien adalah tantangan terbesar—terutama mengingat 53% pengguna akan meninggalkan situs seluler jika waktu loading melebihi tiga detik. Aplikasi native menawarkan performa, tetapi mahal dan sulit dijangkau tanpa melalui app store. Inilah mengapa Progressive Web App (PWA) menjadi game changer. Melalui artikel ini, kita akan mengupas tuntas Progressive Web App: mulai dari pengertian fundamental, komponen kunci yang membuatnya bekerja (seperti Service Worker), hingga studi kasus perusahaan raksasa yang telah merasakan peningkatan konversi berkat adopsi PWA.


Apa Itu Progressive Web App (PWA)?


Progressive Web App (PWA) adalah istilah yang diciptakan oleh Google untuk mendefinisikan aplikasi web yang menggabungkan fitur terbaik dari website dan aplikasi native seluler. PWA dikembangkan menggunakan teknologi web standar (HTML, CSS, JavaScript) tetapi diperkaya dengan kemampuan modern yang memungkinkan aplikasi tersebut berjalan dengan cepat, responsif, dan bahkan berfungsi tanpa koneksi internet.

PWA dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan app-like (seperti aplikasi asli). Pengguna dapat "menginstal" PWA hanya dengan menambahkannya ke layar utama (Home Screen) perangkat mereka, tanpa perlu melalui proses unduh yang panjang dari App Store atau Play Store. PWA juga dapat menerima notifikasi push dan memiliki ikon loading (splash screen) yang khas.


Cara Kerja Sederhana Progressive Web App (PWA)


Kemampuan luar biasa PWA terletak pada penggunaan teknologi inti di bawah ini. Memahami cara kerja PWA sangat penting, terutama jika Anda tertarik mendalami Backend Development untuk mendukung fungsionalitasnya (seperti bahasa Golang).


1. Service Worker


Service Worker adalah pondasi utama PWA. Ini adalah skrip JavaScript yang berjalan di latar belakang browser, terpisah dari halaman web utama. Service Worker bertindak sebagai proxy antara browser dan jaringan.

Fungsi Kuncinya:

  • Caching Cerdas: Service Worker dapat menyimpan aset-aset penting (gambar, CSS, data) saat pengguna pertama kali mengunjungi PWA. Hal ini memungkinkan aplikasi dimuat secara instan pada kunjungan berikutnya.

  • Mode Offline: Karena aset sudah tersimpan (cache), PWA dapat menampilkan konten yang sudah di-cache saat pengguna tidak memiliki koneksi internet, menjamin aksesibilitas tinggi.


2. Web App Manifest


Ini adalah file JSON sederhana yang memberikan metadata tentang PWA. Manifest mendefinisikan bagaimana PWA akan terlihat dan berperilaku ketika diinstal di Home Screen pengguna, termasuk:

  • Nama aplikasi.

  • Ikon dan splash screen saat loading.

  • Warna tema yang digunakan.


3. HTTPS


Semua PWA harus di-hosting melalui protokol HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Keamanan adalah prinsip fundamental PWA. Koneksi yang aman memastikan data tidak dimanipulasi antara pengguna dan server, membangun Trustworthiness yang krusial.

Pengembangan PWA yang kompleks membutuhkan backend yang cepat dan andal. Bahasa seperti Golang (Go) adalah pilihan ideal untuk membangun Service Worker yang scalable dan API yang efisien, mendukung performa tinggi PWA. Jika Anda ingin menguasai keterampilan backend modern, pelajari Golang secara intensif di Bootcamp Golang Online Code Academy Batch #34. Amankan Karir Backend Anda di sini: bit.ly/golangbatch34

Kelebihan dan Kekurangan Progressive Web App (PWA)


Seperti teknologi lainnya, PWA memiliki keunggulan yang kuat dan beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan:


✅ Kelebihan Utama PWA:


  • Kecepatan (Performance): Berkat Service Worker, PWA menawarkan waktu loading yang jauh lebih cepat daripada aplikasi web tradisional, mengurangi bounce rate.

  • Aksesibilitas (Installable): Pengguna tidak perlu melalui app store. Cukup klik "Add to Home Screen".

  • Satu Kode (Codebase): Bisnis hanya perlu mengelola satu basis kode yang berfungsi di semua platform (Web, Android, iOS), menghemat waktu dan biaya pengembangan.

  • Dapat Diindeks SEO: Karena PWA adalah website, kontennya dapat diindeks oleh mesin pencari, memberikan keunggulan dalam visibilitas organik.


❌ Kekurangan atau Batasan PWA:


  • Akses Hardware Terbatas: PWA mungkin memiliki akses terbatas ke fitur hardware tertentu seperti sensor perangkat yang sangat spesifik, dibandingkan dengan aplikasi native.

  • Browser Dependency: Beberapa fitur canggih PWA masih bergantung pada dukungan penuh dari browser yang digunakan pengguna.

  • Ekosistem Apple: Dukungan iOS untuk beberapa fitur PWA, seperti notifikasi push, baru datang belakangan dan mungkin tidak sekuat di Android.


Contoh Perusahaan Besar yang Menggunakan PWA


Penerapan PWA telah terbukti mampu meningkatkan engagement dan konversi secara signifikan di berbagai industri:

  • Twitter Lite: PWA dari Twitter ini meningkatkan sesi pengguna hingga 65% dan mengurangi konsumsi data hingga 70%.

  • Starbucks: Memungkinkan pelanggan menelusuri menu, memodifikasi pesanan, dan melihat harga, bahkan tanpa koneksi internet yang kuat, menghasilkan peningkatan daily active user yang signifikan.

  • AliExpress: E-commerce raksasa ini melaporkan peningkatan konversi hingga 104% setelah migrasi ke PWA, membuktikan efektivitasnya dalam mendorong penjualan.

  • Spotify: Mengganti klien web mereka dengan PWA untuk desktop, menghasilkan pengurangan waktu loading yang jauh lebih cepat dan pengalaman yang lebih mulus layaknya aplikasi native.

  • Forbes: Menggunakan PWA untuk memprioritaskan kecepatan loading konten, yang sangat krusial bagi situs berita. Hasilnya, session per user meningkat 43% dan engagement secara keseluruhan melonjak.

  • Trivago: PWA ini memberikan pengalaman pemesanan yang cepat dan app-like. Trivago mencatat peningkatan signifikan dalam click-through rate pada penawaran hotel, terutama dari pengguna yang menambahkan PWA ke layar utama.


Kesimpulan


Progressive Web App (PWA) adalah masa depan pengembangan aplikasi web. Dengan menawarkan kecepatan loading layaknya website dan pengalaman pengguna app-like (bahkan offline), PWA adalah solusi win-win baik bagi developer (efisiensi codebase) maupun pengguna (aksesibilitas dan hemat memori).

Menguasai PWA berarti Anda menguasai tren teknologi saat ini. Untuk memaksimalkan performa PWA Anda, pastikan fondasi backend Anda kuat—dan Golang adalah salah satu pilihan terbaik.

Siap menjadi ahli di bidang ini?

Kunjungi Instagram kami untuk update teknologi terkini: @codeid.academy

 
 
 

Komentar


861/2 Copper PI , zetlandNSW, Sydney 2017

  • Whatsapp
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • YouTube

©2023. All right reserved.

Address

Jakarta

Mangkuluhur City Tower One 7th Floor

Jl. Gatot Subroto Kav. 1-3
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12930

Sydney

Contact

Careers

Jakarta : hello@code.id

Sydney : andrew.o@code.id

Phone : +6221  5010 3081

WhatsApp : 0813 9971 0111

CODE.ID Logo

CODE.ID is a software development service company that focuses on helping clients turn their best ideas into a product, application, or website.

bottom of page